Anak yang tersandung jurusan akuntansi SMK, yang tembus USM PKN STAN 2018 bagian I

Semuanya terjadi begitu cepat. Hingga aku tak sempat menuliskan semua pengalaman dan kisah hidupku beberapa tahun terakhir. Perkenalkan , namaku Lulu Aulia, Aku merupakan lulusan dari salah satu sekolah favorit di Kabupaten Tegal, yakni SMK Negeri 1 Slawi dengan jurusan akuntansi. Jurusan yang menjerumuskanku akan dunia per-akuntansi-an dan masuk jurusan ini itu seperti tersandung batu.




di awal kelas 10, aku benar-benar menyesali kenapa dulu memilih akuntansi yang passing grade-nya cukup tinggi, sementara jurusan yang aku pengen TIK. Aku benar-benar buta akuntansi, aku tidak paham apa itu akuntansi. butuh beberapa lama untuk memahami persamaan dasar akuntansi atau yg biasa disebut PDA. tapi aku berusaha bersabar dengan semuanya.

Aku punya guru yang sangat berperan dalam hidupku. Mom Elvi yang pertama kali mengenalkan akuntansi, iyap berkat beliau aku paham sedikit demi sedikit akan akuntansi. Pak Partana yang cukup tegas dalam mendidik mental kami, anak didiknya. tiap kali bimbingan beliau terkadang memberikan motivasi kepada kami. Mom Berty, beliau yang mengenalkan ku apa itu Program Pendidikan Akuntansi BCA atau singkatnya PPA BCA. dulu aku pernah mengikuti beasiswa ini, Desember 2016. aku ingat betul. tapi gagal. ya sudahlah belum rejeki, wkwk. dan juga guru akuntansi lain yang tak bisa ku sebut satu-satu.

Berbagai ujian di kelas 12 telah ku lalui. dari mulai UPK, US, TRYOUT UN, UN, Ujian Praktek olahraga, dll. di kelas 12 ini aku mulai membuka mataku lebar-lebar akan luasnya dunia. Pak Sugeng guru olahraga kami, dan aku juga semakin dekat dengan guru matematika kami, Pak Aswi. mereka juga turut memberikan motivasi bagi kami. Pak Aswi merupakan guru umum, yang sangat aku banggakan. dan aku juga merasa beruntung karena dikenal beliau. wkwkwk. saat hasil US udah keluar, beliau satu-satunya guru yang memberitahukan aku hasilnya berapa dan beliau menegurku kenapa dapat 67,5. saat aku tak percaya bahkan beliau menunjukkanku kertas jawaban ku. ternyata benar aku dapat 67,5. Malu. Ekspektasi nya aku dapat 100 tapi hhmmmm. segitu. sabar sabar lu.

Kelulusan, wisuda. lagi-lagi aku memalukan pak aswi, di UN bahkan mata pelajaran Matematika akuntansi/pemasaran yang tergolong mudah, mudah sekali aku tidak dapat 100. padahal aku yakin dengan benar semua jawaban sudah ku hitung dengan benar. tapi sekali lagi. aku dapat 87,5. ini sama saja aku memalukan Pak Parwoko dulu saat SMP, aku udah dipercaya dapat 100 tapi realitasnya aku dapat 87,5. masih salah 5 soal. entah kenapa nilai UN kali ini sama persis seperti nilai UN SMP ku. mungkin udah ditentukan oleh Allah sehingga aku tidak boleh sombong.

dari kelas 12 aku bercita-cita masuk STAN. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. aku udah ikut tryout USM berkali-kali, entah yang diadain organisasi daerah anak STAN sampai lembaga bimbingan belajar. setiap kali aku mengikuti tryout, pasti aku lolos nilai mati. waktu itu nilai mati TPA 67, tbi 20. sehingga membuat diriku sombong. waktu itu sekolahku banyak yang daftar try out itu, tetapi setelah tau skornya cuma aku , Lulu Aulia, yang lolos dari sekian anak Smea (sekolah ku). ada satu lagi temanku sebenarnya, sebut saja Ila . Oh iya, lokasi TO pernah di SMK N 1 Adiwena atau kusebut saja ADB, kemudian beberapa kali di SMA N 1 Slawi. dan di  keduanya, aku lolos nilai mati. padahal aku mengerjakan sesuai kemampuan, udah ku kerahkan semua kemampuan, skor pertama ku, saat mengikuti TO di ADB yakni TPA 173 an TBI 46 peringat 61 dari 300.an anak.

Pencapaian yang lumayan menurutku sih, karena jujur aja untuk masalah materi aku belum menguasai semua nya. aku kerjakan dengan penuh strategi sih, yakni dari 100 soal TPA sekiranya aku harus betul 40 soal dan itu terdiri dari beberapa bagian karena yang aku yakin jawaban bener hanya bagian bacaan bahasa indonesia, kemampuan verbal, dan soal-soal yang perlu logika lain. kalau yang perhitungan aku kerjain yang bisa aja. Untuk TBI strateginya, aku kerjain dulu yang aku bisa, jika masih ada yg kosong aku acak ambil jawaban. misal 5 soal A, nanti 5 selanjutnya B, trus 5 selanjutnya lagi C. ini aku tiru dari artikel blog nya kakak alumni STAN sih. wkwkwk. Ini memang strategi gila sih. tapi selama mengikuti tryout terbukti aku selalu lolos nilai mati.

Waktu demi waktu berlalu, pengumuman penerimaan mahasiswa baru sudah keluar. aku yang hanya mempunyai hp jadul pun tak ketinggalan juga, browsing dengan laptop di kelas. tidak seperti temanku, mereka sudah pengguna android dari jaman sekolah jadi mereka tak ketinggalan info seputar perguruan tinggi. tapi bodohnya mereka, tidak mencari-cari informasi tentang ini. mereka hanya fokus pacaran. eh nggak ding. mereka fokus kerja.karena kami dari SMK, maka kami pun dicetak untuk siap mengarungi dunia kerja. Setelah registrasi, transfer, dll. maka kami, yang akan mendaftar di PKN STAN, waktu itu satu kelas ada 5 anak.

Aku inget banget tanggal 23 Maret 2017. waktu itu aku verifikasi berkas bareng 5 anak. tapi satu anak bukan dari kelasku, dia adalah teman ku yang sudah lulus tahun lalu alias alumni. kita berlima cewek semua, verifikasi berkas menggunakan mobil sewaan dari temannya bapaknya salah satu temanku. kalo nggak salah biayanya 450rb per anak. itu udah bolak-balik Tangerang Selatan. menurutku mahal sih, dibanding pake kereta. yah mau gimana lagi. wes kadung. verifikasi berkas saat itu pada musim-musim hujan lah, waktu itu kami berlima ceritanya pengen berfoto di ikon PKN STAN, yakni air mancur. tetapi kita sudah terlanjur naik ke mobil jadi ...... tapi waktu itu aku berjanji "Aku tidak akan berfoto disini sebelum saya menjadi mahasiswa disni".  Janji itu terpatri dalam lubuk hati ku. Seberapa seringpun aku bolak-balik kesini, aku tak akan berfoto sebelum menjadi mahasiswa. Padahal di tahun yang sama aku pernah kesini juga, saat bareng dengan salah satu temanku, saat akan ujian tulis/usm nya. tapi aku belum pernah berfoto.

Tanggal mendekati 23 April 2017, dimana semua peserta mulai bertarung, Salah satu temanku berencana les atau ikut bimbingan belajar yang ada disekitar kampus. dia sudah pergi ke bintaro seminggu sebelum USM. yah , orang kaya mah bebas. Sementara aku ke Bintaro tanggal 21 April. hari jumat. hari yang penuh sejarah. aku menggunakan kereta api bareng berlima, temenku juga. tetapi 3 cowok 2 cewek. kursi nya sudah disesuaikan dengan kami. kalau yang cowok itu sudah berangkat ke stasiun saat sebelum sholat jumat. aku bingung. aku akan ke stasiun sama siapa. aku belum punya android, ngak ada google maps. aku juga nggak tau stasiun kota tegal itu dimana. kemudian akhirnya, kakak ku bersedia untuk mengantarkan aku. tapi perjuanganku belum sampai disini. kakak ku itu kan cowok, beliau juga harus jumatan dulu. jadi dia jumatan pulang pukul 12.30 nih, lalu dia makan lah, inilah, itulah. dan kami baru otw sekitar pukul 1 siang sementara kereta berangkat pukul 13.36 . sudah begitu, saat mulai jalan , air dari langit turun membasahi bumi. kami pun kehujanan menuju stasiun. hujan disertai angin kencang. sangat menakutkan. aku di jalan hanya bisa mengingat Allah, berdzikir kepada Allah, memohon agar waktu diperlambat . agar aku tak tertinggal kereta. karena aku tak tau akan ikut siapa jika tertinggal oleh temanku


To Be Continued....
Semoga kalian tidak bosan membaca nya ya guys, disekmen selanjutnya akan lebih seru ceritanya. wkwkwk. gud luck, wise reader 😋😋




Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh laporan PKL SMK jurusan akuntansi

Microsoft Office terdiri dari apa saja sih?

Pivot Table itu apa sih?